Welcome to My Blog, semoga bermanfaat..

Kamis, 26 Desember 2013

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN FACEBOOK DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI






HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN FACEBOOK
DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA SISWA-SISWI DI SMA NEGERI 8 BEKASI




Kali ini saya akan sedikit memberikan sedikit tanggapan tentang jurnal yang saya baca, yaitu mengenai “Hubungan Antara Intensitas Pengguna facebook Dengan Pengungkapan Diri Pada Siswa – Siswi di SMA Negeri 8 Bekasi “


Masa remaja masa dimana peralihan dari anak anak menuju dewasa yang mungkin sedang dialami oleh anak anak yang berusia SMP juga SMA. Dalam jurnal ini yang lebih dibahas adalah pada usia SMA, dimana pada masa masa ini kebanyakan remaja ingin mengungkapkan dirinya kepada semua orang tentang apa saja yang sedang iya rasakan, saya setuju jika media sosial Facebook merupakan alternative bagus untuk mengungkapkan diri juga mempunyai hubungan yang positif antara pengguna facebook dengan pengungkapan diri pada siswa siswi di SMA ,terutama bagi individu yang pemalu yang tidak dapat mengungkapkan siapa dirinya pada saat ia berada di masyarakat atau lingkungan. Tetapi dalam penggunaan media sosial khususnya facebook sangat diperlukan adanya pengawasan yang dilakukan oleh orang tua atau guru dan lingkungan sekitarnya agar tidak melewati batas batas norma yang ada atau bahkan perlindungan agar tidak sembarang percaya begitu saja dengan teman" baru yang belum kita kenal secara jelas asal usulnya.


Sepertinya hanya itu tanggapan saya kali ini mengenai junal tersebut, tapi saya ingin mengutip beberapa saran dari jurnal ini yang sekiranya bermanfaat untuk kita semua
1. Bagi siswa siswi disarankan dapat meningkatkan pengungkapan diri dan lebih mengatur waktu yang tepat untuk menggunakan facebook
2.bagi para orang tua diharapkan mengontrol anak"nya dalam menggunakan facebook di kehidupan sehari hari dirumah, serta membantu untuk meningkatkanpengungkapan diri anak"nya tidak hanya melalui jaringan sosial tetapi dalam lingkungan rumah
3. Bagi para guru diharapkan mengontrol siswa siswinya dalam penggunaan facebook di lingkungan sekolah baik dalam belajar maupun dalam waktu istirahat serta membantu untuk meningkatkan pengungkapan dirinya tidak hanya melalui jejaring sosial tetapi melalui kegiatan" sekolah maupun diluar sekolah


                                                                                                      

Rabu, 09 Oktober 2013

Psikotes Yang Ada di Internet

Psikotes Yang Ada di Internet 

Akhir akhir ini sering kita temukan bermacam-macam tes psikologi di internet . Psikotes tersebut  dipakai sebagian orang untuk mencari tahu seberapa tingkat kecerdasannya, seberapa baik kepribadiannya, seberapa berprestasi dirinya, apa saja bakatnya, dan masih banyak lagi yang lainya . Judul judul posting seperti itu sangat menarik perhatian pengguna internet untuk mencobanya

Kali ini kita akan mencoba membahas mengenai psikotes yang ada di internet. Sebelum  masuk kepembahasan kita coba cari tau apasih pengertian internet dan psikotes itu?

 Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet. Dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, grapich, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang biasa “berkunjung” ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dimana saja. Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun di dalam lingkungan perkantoran. Sedangkan Psikotes adalah suatu tes dari sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau tugas yang harus dikerjakan yang akan memberikan informasi mengenai aspek psikologi tertentu berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan atau cara dan hasil subjek melakukan tugasnya.

Sudah jelas dengan pengertian tersebut .  Dengan adanya  internet segala sesuatu dapat dicari dan dipelajari dengan mudah termasuk mempelajari  mengenai psikotes itu sendiri, seperti cara mengerjakan soal psikotes  contoh soal yang telah di sertai dengan jawabannya yang dapat mempermudah kita  untuk mempelajarinya .

Teori
Tes secara umum di definisikan sebagai teknik untuk mengesahkan atau menolak hipotesis dalam pengukuran mental/ tugas yang menghasilkan skor; atau prosedur sistematik untuk membandingkan dua orang atau lebih. Tes juga dapat diartikan sebagai serangkaian pertanyaan untuk mendapat laporan mengenai kemampuan, kepribadian dan catatan kolektif tentang penampilan, kecakapan seseorang dalam kehidupan nyata.
Menurut Lee J Cronbach dalam Essentials of Psychological Testing, tujuan tes psikologi adalah mengetahui perbedaan di antara setiap kepribadian. Perbedaan kepribadian individu merupakan problem utama dalam mengatur tindakan orang lain. Dalam buku yang sama, Lee J Cronbach juga membagi Tes Psikologi menjadi 2 kelompok besar, yaitu :
Tes Kemampuan (Intelegensi)

Untuk mengetahui prestasi maksimal yang diperlukan dalam meneliti kemampuan dan kecakapan.

Tes Kebiasaan (Kepribadian)
Untuk mengetahui kejujuran, keterbukaan, emosi dalam kehidupan nyata.

Namun penggolongan Tes Psikologi secara lebih rinci adalah sebagai berikut :
                        [1].  Intelligence Test ( Tes Kecerdasan )
                        [2].  Aptitude Test ( Tes Bakat )
                        [3].  Interest Test ( Tes Minat )
                        [4].  Achievment Test ( Tes Prestasi )
                        [5].  Personality Tes ( Tes Kepribadian )

Analisa
Dari teori diatas sudah jelas betapa pentingnya tes psikologi dalam kehidupan karena tujuan tes psikologi itu sendiri adalah mengetahui perbedaan di antara setiap kepribadian. Perbedaan kepribadian individu merupakan problem utama dalam mengatur tindakan orang lain.
Lalu bagaimana cara penilaian dari tes tersebut , apakah semua orang dapat meniali dirinya sendiri, bagaimana dengan munculnya berbagai macam tes psikologi yang muncul di internet apakah hal tersebut membawa dampak baik atau malah sebaliknya, sedangkan banyak juga bukubuku psikotes yang diterbitkan tapi keknapa kebanyakan orang lebih tertarik untuk mengikuti tes tes yang ada dinternet?
Sebagian besar dari kita lebih tertarik untuk membaca,mengerjakan atau mempraktekan tes tes yang ada di internet, mengapa? Mungkin karna lebih menarik tes psikotesnya karna kita bisa langsung mengetahui hasilnya saat itu juga tanpa harus menunggu lama. Dan rata-rata pengguna internet adalah anak muda ,masa masa rasa ingin tahu yg begitu besar untuk mengetahui kepribadian, jati diri, karakteristik diri mereka yang mungkin bisa mereka keteahui setelah mereka mengikuti tes tersebut. Kalau bicara tentang dampak  positifnya,contohnya : seperti waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti tes di internet jauh lebih cepat dan hasilnya juga bisa diperoleh langsung saat itu juga, tapi ada juga dampak negatifnya seperti hasil dari psikotes itu jelas tidak efektif karna tidak dikeluarkan oleh orang yang ahli dibidangnya contohnya seorang psikolog.

Sedikit tambahan,semoga bermanfaat :
Seringkali kita mengikuti suatu psikotes dalam rangka tes kerja. Pohon apa yang kita gambar tentu mencerminkan bagaimana kepribadian kita. Berikut contoh tentang apa arti pohon yang anda buat yang saya dapat dari tes psikologi yang disediakan diinternet :


~pohon terletak dimana pada bidang kertas?

* Di tengah
Anda praktis dan rendah hati. Sama seperti anda yang memilih di bagian tengah, anda juga menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani masalah-masalah dengan sikap mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap dengan apapun yang terjadi.
* Di bagian bawah
Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang membumi.
* Tinggi di atas
Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon anda menunjukkan sikap anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti yang anda inginkan, anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran.

Refrensi:
Soenanto,H dan Nuraniawati, S . memahami psikotes .Bandung : CV Pustaka grafika. 2012
http://www.kaskus.co.id/thread/520a0b981ad719011a000005/mengapa-kita-menggambar-pohon-saat-psiko-test/

Selasa, 28 Mei 2013

Asal Mula Kehidupan di Bumi


Asal Mula Kehidupan di Bumi

Kehidupan adalah ciri yang membedakan objek yang memiliki isyarat dan proses penopang diri (organisme hidup) dengan objek yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah mati atau karena mereka tidak memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati.
 A.   Teori Awal Kehidupan di Bumi
1. Materialisme
Teori ini menyatakan bahwa semua yang ada adalah materi, dan bahwa semua kehidupan pada dasarnya adalah bentuk atau pengaturan yang kompleks dari materi. Empedlokes (430 SM) berpendapat bahwa setiap hal di alam semesta terdiri dari kombinasi empat “elemen” abadi atau “akar dari semua”: bumi, air, udara, dan api. Semua perubahan dijelaskan oleh pengaturan dan penataan ulang dari empat elemen tersebut. Berbagai bentuk kehidupan disebabkan oleh campuran yang tepat dari unsur-unsur. Misalnya, pertumbuhan tanaman disebabkan oleh gerakan ke bawah secara alami unsur bumi dan gerakan ke atas secara alami dari api.
2. Hylemorfisme
Teori yang berasal dari Aristoteles (322 SM) ini menyatakan bahwa segala sesuatu adalah kombinasi dari materi dan bentuk. Aristoteles adalah salah satu penulis kuno pertama yang melakukan pendekatan pada subjek hidup dengan cara ilmiah. Biologi adalah salah satu minat utamanya, dan terdapat bahan biologi yang ekstensif dalam tulisan-tulisannya. Menurut dia, segala sesuatu di alam semesta material memiliki unsur materi dan bentuk. Bentuk dari suatu makhluk hidup adalah jiwanya (dalam bahasa Yunani psyche, Latin anima). Menurut Aristoteles, terdapat tiga macam jiwa, yaitu:
·         Jiwa Vegetatif : tanaman, yang menyebabkan mereka untuk tumbuh dan membusuk dan memelihara diri mereka sendiri, tetapi tidak menyebabkan gerakan dan sensasi.
·         Jiwa Hewan : yang menyebabkan hewan untuk bergerak dan merasa.
·         Jiwa Rasional : merupakan sumber kesadaran dan penalaran yang (Aristoteles yakini) hanya ada pada manusia.

3. Vitalisme
Vitalisme adalah keyakinan bahwa prinsip kehidupan pada dasarnya tidak material. Gagasan ini berasal dari Georg Ernst Stahl (abad ke-17), dan bertahan hingga pertengahan abad ke-19.. Vitalisme menjadi daya tarik bagi filsuf seperti Henri BergsonFriedrich NietzscheWilhelm Dilthey, ahli anatomi seperti Marie François Xavier Bichat, dan ahli kimia seperti Justus Liebig.

 B.   Asal Mula Kehidupan di Bumi
Ada beberapa pendapat berupa hipotesis ataupun teori tentang asal mula kehidupan di Bumi, diantaranya :
 1. Generatio Spontanea
Sebelum abad 17, orang menganggap bahwa makhluk hidup terbentuk secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya. Anggapan ini disebut teori generatio spontanea.
Contoh :
·         Belatung dan ulat muncul dengan sendirinya dari bangkai tikus.
·         Dari gudang padi, muncul tikus.
Paham ini disebut abiogenesis artinya makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur akan timbul cacing. Paham ini dipelopori oleh Aristoteles.
 2. Cosmozoa
Merupakan pendapat yang menyatakan bahwa makhluk hidup di bumi ini berasal dari luar Bumi, mungkin dari planet lain. Benda hidup itu datang dalam bentuk spora yang aktif, jatuh ke bumi lalu berkembang biak.
 3. Omne Vivum ex Ovo
Francisco Redi (1626-1697), ahli Biologi dari Italia, dapat membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal telur lalat. Kemudian mengemukakan pendapat bahwa dari telur atau Omne Vivum ex Ovo.
 4. Omne Ovo ex Vivo
Lazarro Spallazani (1729-1799), ahli Biologi Italia, dapat membuktikan bahwa mikroorganisme atau jasad renik yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Jika dididihkan kemudian ditutup rapat-rapat, maka pembusukkan tidak terjadi. Ia menyimpulkan bahwa telur berasal dari jasad hidup, atau Omne Ovo ex Vivo.
 5. Omne Vivum ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895), sarjana kimia Perancis, melanjutkan percobaan Spallanzia, yakni dengan menggunakan berbagai mikroorganisme. Ia berkesimpulan bahwa, agar timbul kehidupan baru, harus ada kehidupan sebelumnya atau Omne Vivum ex Vivo. Teori ini disebut juga Biogenesis. Dengan teori ini maka teori Abigenesis mulai ditinggalkan orang.
 6. Teori Uray
Harold Uray (1893), ahli kimia Amerika mengemukakan bahwa atmosfer pada mulanya kaya akan gas-gas metan (CH4), amoniak (NH3), hidrogen (H2), dan H2O. Zat-zat ini merupakan unsure penting dalam tubuh makhluk hidup.
Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmos, unsure-unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mulanya terbentuk kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi organisme.
 7. Teori Oparin – Haldene
Oparin, ahli biologi Rusia (1938), dan J.B.S Haldene, ahli biologi Inggris, secara terpisah mengemukakan pendapat yang sama mengenai asal mula kehidupan. Secara singkat pendapatnya adalah sebagai berikut: “Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimia dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas”. Jasad hidup pertama disebut  protobiont, diperkirakan hidup di dalam laut kira-kira 10 m dibawah permukaan laut.
Tahun 1953, Stanley L. Miller, seorang murid Uray membuat percobaan yang sangat berhasil. Percobaannya dilakukan untuk menguji anggapan bahwa pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan metan, amoniak, hydrogen, dan air. Dengan bantuan kilatan listrik dan suhu yang cukup, dapat terbentuk senyawa-senyawa organic, termasuk asam amino, purin, primidin, gula ribosa, maupun 2-dioksiribosa, asam nukleat, dan nukleosida seperti ATP. Semua senyawa tersebut adalah senyawa dasar dari jasad.
Weisz, melanjutkan hipotesis Oparin, disertai bekal teori Uray, yang telah diuji kebenarannya oleh Miller (1961). Menurut Weisz, penggabungan senyawa kimia itu berlangsung menjadi molekul-molekul yang lebih besar dan kompleks. Salah satu ikatan yang banyak nitu berbentuk asam nuklein yang terdiri dari gula-fosfat-purin-primidin-asam amino. Rantai ini cenderung untuk mengikat rantai-rantai dari sekitarnya, sehingga terjadilah rantai ganda yang setangkup. Kemudian rantai yang satu melepaskan diri dari yang pertama alam bentuk duplikat. Mulai dari sinilah, mungkin terjadi loncatan tingkah laku kimiawi dari sifat tak hidup ke sifat hidup. Pada saat rantai yang tadi mengikat rantai yang sama, boleh kita sebut sebagai reproduksi yang pertama.

REFERENSI :

Kamis, 25 April 2013

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DALAM BIDANG BUDAYA



DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DALAM BIDANG BUDAYA






Perkembangan IPTEK pada bidang kebudayaan di Indonesia lebih banyak yang cenderung kearah yang  sangat berdampak negative bagi kebudayaan asli yang dimiliki oleh setiap warga negara., seperti:
  •     Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
  •   Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatankekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
  •     Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Internet dan e -mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (wamet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program intemet anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja


Bukan hanya berdampak negative tapi perkembangan iptek juga membawa dampak yang positif dibidang   kebudayaan, keuntungan yang diperoleh adalah :

Kita dapat meperkenalkan kebudayaan kita ke luar negri sebagai wujud kebanggaan kita terhadap budaya yang kita miliki dengan sangat mudah dengan menggunakan teknologi yang sudah  berkembang. Dengan mengakses keajaiban-keajaiban dunia di Indonesia, tarian-tarian khas Indonesia agar tidak diakui sebagai kebudayaan milik Negara lain.

Kamis, 28 Maret 2013

perkembangan alam pikiran manusia


Perkembangann Alam Pikiran Manusia


1.       Bagaimana alam pikiran manusia berkembang?

Manusia adalah mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna dibandingkan mahluk-mahluk lain didunia,karena hanya manusialah yang diberikan akal pikiran oleh tuhan untuk mengetahui apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang dilarang. Dan alam pikiran yang ada pada manusia terus berkembang dari iya kecil,dewasa hingga tua .

Alam pikiran manusia berkembang karna munculnya rasa ingin tahu yang ada dalam pikiriran manusia tersebut.  pikiran didorongkan oleh 3 aspek pendorong yaitu ID,EGO, dan SUPER EGO.Biasanya alam pikiran itu berkembang karna adanya perasaan dan pengalaman yang dimiliki oleh manusia tersebut.

2.       Bagaimana manusia selalu berusaha memuaskan keingintahuannya?

 Alam pikiran manusia itu lahir dan berkembang  karna manusia itu selalu tumbuh dan melakuakan banyak aktivitas. Oleh karena itu tejadilah perkembangan pada manusia yang diikuti pula dengan perkembangan alam fikirannya.

Yang menyebabkan manusia selalu berusaha untuk memuaskan rasa keingintahuannya karena manusia adanya dorongan dari alam bawah sadarnya untuk selalu berkembang karena alam bawah sadar manusia mempengaruhi sebagian besar dari prilaku manusia. Manusia juga memiliki rasio atau akal pikiran yang menyababkakan keingintahuan dan selalu berusaha untuk memuaskan keingintahuannya tersebut.