Tugas
Pertemuan 1 (KESEHATAN METAL)
Pengantar :
A. Orentasi kesehatan mental
Apa itu
kesehatan mental ? Seperti kesehatan fisik, kesehatan mental merupakan aspek
yang sangat penting bagi setiap fase kehidupan manusia.Kesehatan mental
terkadang mengalami siklus baik dan buruk. Setiap orang, dalam hidupnya
mengalami kedua sisi tersebut.Kadang mentalnya sehat, terkadang sebaliknya.
Pada saat mengalami masalah kesehatan mental, seseorang membutuhkan pertolongan
orang lain untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Kesalahan mental dapat
memberikan dampak terhadap kehidupan sehari-hari atau masa depan seseorang,
termasuk anak-anak dan remaja. Merawat dan melindungi keshatan mental anak-anak
merupakan aspek yang sangat penting, yang dapat membantu perkembangan anak yang
lebih baik di masa depan. Seperti disiplin ilmu-ilmu yang telah ada,”Kesehatan
Mental” berawal dari fenomena atau realita yang terjadi pada diri manusia sejak
zaman pra Ilmiah. Menurut Marx Webeer, manusia memasuki zaman atau era sejarah
ketika mentalitas dari individu-individu itu sendiri telah tertata dengan rapi
dan didukung dari segala aspek lingkungan yang memungkinkan. Oleh karena itu,
manusia dapat menghasilkan kebudayaan untuk pertama kalinya sebagai penanda
adanya era baru (sejarah). Hal itu berarti tanpa kesehatan mental yang tertata
dengan rapi, maka tidak akan ada kebudayaan yang lahir. Tanpa kebudayaan tersebut,
maka manusia pun tidak akan pernah memasuki era ini. Kesehatan mental adalah
kunci dari mobilitas personal dan sosial manusia. freud(1991) mendefinisikan sehat atau kesehatan adalah suatu kondisi
yang dalam keadaan baik dari suatu organism atau bagiannya yang dicirikan oleh
fungsi yang normal dan tidak adanya penyakit. Kesehatan mental adalah suatu keadaan dimana
seseorang mampu menyesuaikan diri dengan
dirinya sendiri,dengan orang lain dengan masyarakat dan dengan lingkungan
dimana ia tinggal.
B. Konsep
kesehatan
WHO mendefinisikan
sehat sebagai sebuah kondisi yang lengkap yaitu sejahtera (well-being) dari
segi fisik, mental dan sosial dan tidak hanya terbebas dari gejala atau
penyakit. Dadang Hawari (1984) WHO menambahkan aspek spititual sbg kriteria
sehat, sehingga Sehat berarti meliputi kondisi sejahtera pada (1) aspek Fisik/
jasmani/biologis (2) aspek kejiwaan/psikologis/ (3) aspek sosial (4) aspek
spiritual (rohani/agama). Batasan tersebut meningkatkan keterikatan antara
konsep ‘sehat’ dengan ‘kesehatan mental .
C. Sejarah
perkembangan kesehatan mental
Sejarah kesehatan
mental tidaklah sejelas sejarah ilmu kedokteran. Ini terutama karena masalah
mental bukan merupakan masalah fisik yang dengan mudah dapat diamati dan
terlihat. Berbeda dengan gangguan fisik yang dapat dengan relative mudah
dideteksi, orang yang mengalami gangguan kesehatan mental seringkali tidak
terdeteksi, sekalipun oleh anggota keluarganya sendiri. Hal ini lebih karena
mereka sehari-hari hidup bersama sehingga tingkah laku-tingkah laku yang
mengindikasikan gangguan mental, dianggap hal yang biasa, bukan sebagai
gangguan.
Sejarah kesehatan
mental merupakan cerminan dimana pandangan masyarakat terhadap gangguan mental
dan perlakuan yang diberikan. Ada beberapa pandangan masyarakat terhadap
gangguan mental di dunia Barat antara lain :
·
Akibat kekuatan supranatural
·
Dirasuk oleh roh atau setan
·
Dianggap kriminal karna memiliki derajad
kebinatangan yang lebih besar
·
Dianggap memiliki cara berfikir
irasional
·
Dianggap sakit
·
Malarikan diri dari tanggung jawab
A.
Gangguan
mental tidak dianggal sebagai sakit
(tahun
1600 dan sebelumnya)
Dukun
asli amerika sering juga disebut sebagai “penyembuh” orang yang mengalami
gangguan mental dengan cara memanggil kekuatan supranatural dan mejalani ritual
penebusan dan penyucian.pan.dangan masyarakat saat itu menganggap bahwa orang
yang mengalami gangguan mental adalah karena meraka dimasuki roh yang ada di
sekitar
(Tabun
1692)
Tahun 1692 mendapatkan
suatu pengaruh para imigran dari Eropa yang beragama Nasrani, di Amerika orang
yang bergangguan mental saat itu sering dianggap terkena shir atau guna-guna.
Ini merupakan penjelasan yang diterima secara umum sehingga masyarakat takut
dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir.
B.
Gangguan
mental dianggal sebagai sakit
(Tahun
1724)
pendeta Cotton Mather
(1663-1728) mematahkan takhayul yang hidup di masyarakat berkaitan dengan sakit
jiwa dengan memajukan penjelasan secara fisik mengenai sakit jiwa itu sendiri.
Tahun 1812 , Benjamin
Rush (1745-1813) menjadi salah satu yang menangani masalah penanganan secara mental.
Antara tahun 1830-1860 di Inggris timbul menangani pasien sakit jiwa. Pada masa
ini tumbuh penanganan dirumah sakit jiwa merupakan hal ilmiah untuk
menyembuhkan kegilaan.
Tahun (1843)
Kurang lenih terdapat
24 rumah sakit,tapi hanya ada 1.2561 tempat tidur yang tersedia untuk menangani
penyakit mentaldi Amerika Serikat.
(Tahun
1908)
Clifford Beers yang
pernah menjadi pasien rumah sakit jiwa dengan penanganan yang benar maupun yang
salah mengeluarkan buiku “A Mind That Found Itself”. Buku tersebut langsung
memberikan efek yaitu menyebarkan visinya mengenai gerakan kesehatan mental.
Beers lalu mendirikan Masyarakat Connecticut yang merupakan akar dari Asosiasi
Kesehatan Mental Nasional.
(Tahun 1910 )
Emil Kraepelin pertama
kali mengemukakan penyakit Alzheimer dan alat tes untuk mendeteksi gangguan
epilepsi.
(Tahun 1920-an)
Komite Nasional untuk
Mental Higiene menghasilkan satu set model undang-undang komitmen selain itu
komite membantu penelitian-penelitian yang berpengaruh pada kesehatan mental
dan treatment.
(Tahun 1936)
Agas Moniz
mempublikasikan laporan lobotomi frontal manusia yang pertama.
(Tahun 1940-an)
Penggunaan elektoterapi
di rumah sakit Amerika. Elektroterapi adalah terapi dengan cara mengaplikasikan
listrik ke otak.
(Tahun 1947)
Fountain House
memulai rehabilitasi psikiatrik untuk orang yang mengalami sakit mental.
(Tahun 1950)
Dibentuknya National
Association of Mental Health (NAMH) untuk melanjutkan mendidik publik Amerika
pada isu-isu kesehatan mental dan mempromosikan kesadaran akan kesehatan
mental.
(Tahun 1952)
Obat antipsikotik
konvensional pertama, chlorpromazine diperkenalkan untuk pertama kalinya dan
digunakan untuk menangani pasien skizofrenia dan gangguan mental utama lainnya.
(Tahun 1960-an)
Pengenalan obat-obat
antipsikotik konvensional. Selain itu media Inggris juga mengungkapkan
kesehatan mental melalui orang-orang yang pernah mengalaminya
C.
Gangguan
mental dianggap sebagai bukan sakit
(Tahun 1961)
Thomas Szasz
mengemukakan teori yang menyatakan “sakit mental” tidaklah benar-benar “sakit”
tetapi merupakan tindakan orang yang secara mental tertekan.
(Tahun 1970)
Mulainya
deinstitusionalisasi massal.
(Tahun 1979)
NAMH
menjadi the National Mental Health Association (NAMH).
(Tahun 1980)
Muncul perawatan
terencana, opname dirumah sakit dalam waktu pendek dan treatment masyarakat
sebagai standart penyembuhannya.
D.
Melawan
Diskriminasi Terhadap Gangguan Mental
(Tahun
1990)
NMHA
memainkan peran penting dalam memunculkan Disabilities
Atc,yang melindungi warga Amerika yang secara mental dan secara fisik disable dari diskriminasi pada beberapa
wilayah,seperti pekerjaan , akomodasi public,transportasi,telekomunikasi,dan
pelayanan pemerintah pusat dan local.
(Tahun 1994)
Obat
antipsikotik atipikal yang pertama diperkenalkan.
(Tahun
1997)
Peneliti
menemukan kaitan genetic pada gangguan bipolar yang menunjukan bahwa penyakit
ini diturunkan.
Teori kepribadian sehat :
A.
Aliran
Psikoanalisa
menurut Jung orang yang
memiliki karakter sehat adalah orang yang terindividuasi. Syarat pertama
individuasi adalah orang menyadari segi-segi diri yang telah diabaikan. Jung
merumuskan proses individuasi sebagai proses menjadi seseorang yang unik, satu
ada yang homogen. “Individuasi” artinya menjadi diri atau realisasi diri.
Dimana individuasi bersifat instinktif yaitu suatu tujuan yang jarang dapat
dipenuhi. Untuk bergerak menuju individuasi, individu harus melepaskan tingkah
laku-tingkah laku, nilai-nilai dan pikiran-pikiran yang membimbing setengah
bagian pertama dari kehidupan dan sampai kepada ketidaksadaran.
B.
Aliran
Humanistik
Menurut Allport orang
yang memiliki konsep sehat adalah orang yang matang. Allport berpendapat “kepribadian
yang sehat tidak dibimbing oleh kekuatan-kekuatan tak sadar atau pengalaman
masa kanak-kanak” artinya manusia tidak didorong oleh kekuatan pengalaman
masa lampau melainkan didorong oleh rencana atau intensi kita untuk masa depan.
Adapun tujuh kriteria kematangan menurut Allport adalah perluasaan perasaan
diri, hubungan diri yang hangat dengan orang lain, keamanan emosional, persepsi
realistis, keterampilan dan tugas-tugas, pemahaman diri serta filsafat hidup
yang mempersatukan.
Menurut Rogers orang
yang memiliki konsep sehat adalah orang yang berfungis sepenuhnya. Ada
tiga hal yang diungkapkan oleh Rogers yaitu keprribadian sehat adalah suatu
arahan bukan sebuah proses, aktualisasi diri merupakan suatu proses dan yang
ketiga adalah diri mereka sendiri. Dari ketiga pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa kepribadian sehat adalah sebuah proses. Adapun lima
sifat orang yang berfungsi sepenuhnya adalah keterbukaan terhadap pengalaman,
kehidupan eksistensial, kepercayaan terhadap organisme orang sendiri, perasaan
bebas dan kreativitas.
Konsep sehat berikutnya
dijelaskan oleh Maslow. Dimana Maslow menggambarkan pribadi sehat melalui
orang-orang yang mampu mengaktualisasikan diri. Secara umum orang yang
dapat mengaktualisasikan diri memiliki ciri-ciri sebagai berikut mendapatkan
seluruh kebutuhan dari piramida kebutuhan yang juga diungkapkan oleh Maslow, terbebas
dari gangguan patologis, mengetahui diri mereka secara jujur. Maslow juga
memberikan sifat khusus yang dapat menggambarkan pengaktualisasian diri, yaitu
: mengamati realitas secara efisien, penerimaan umum atas kodrat, spntanitas
kesederhanaan kewajaran, fokus pada masalah di luar diri mereka, kebutuhan akan
privasi dan independensi, berfungsi secara otonom, apresiasi yang senantiasa
segar, pengalaman-pengalaman mistik, minat sosial, hubungan antarpribadi,
stuktur watak demokratis, perbedaan antara saran dan tujuan baik dan buruk,
perasaan humor, kreativitas, resistensi terhadap inkulturasi.
C.
Pendapat
Fromm
Menurut Fromm orang
yang memiliki konsep sehat adalah orang yang produktif. Fromm menyebutkan
kepribadian yang sehat: orientasi produktif yakni kepribadian matang
yang diungkapkan oleh Allport dan orang yang mengaktualisasikan diri menurut
Maslow. Konsep itu menggambarkan “penggunaan” manusia secara penuh dari potensi
yang dimilikinya. Melalui kata “orientasi”, Fromm mencoba menggambarkan suatu
sikap umum yang meliputi semua segi kehidupan, respon intelektual, emosional
dan sensoris. Empat segi tambahan yang menjelaskan orientasi produktif dari
Fromm adalah cinta yang produktif, pikiran yang produktif, kebahagiaan dan
suara hati.
Konsep penyesuaian diri:
Ø Penyesuaian
diri mempunyai makna yang bermcam macam, namun secara garis besar penyesuaian
diri dapat dipahami sebagai adjustment dan adaptas. Adjusment adalah
penyesuaian diri dimana lingkungan diubah dupaya lebih sesuai dengan kondisi
individu,sedangkan adaptasi adalah individu mengubah dirinya sehingga lebih
sesuai dengnan lingkungan.
Referensi :
Schultz.psikologi pertumbuhan.yogyakarta:kanisius
Basuki,Heru.2008.Psikologi
Umum.Jakarta:Universitas Gunadarma
Siswanto. S. Psi. Msi.
2007. Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan dan Perkembangan.Yogyakarta: Penerbit Andi