Welcome to My Blog, semoga bermanfaat..

Senin, 15 Oktober 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


Hubungan Antara Manusia dan Kebudayaan

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?

   Dalani sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita  lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan - peraturan

   kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya hams patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Dart sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :

1. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia

2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.

3. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan .baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dalam terjemahan M.Sastrapratedja, 1991; hal : xv)
Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya hams menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat
Unsur-unsur yang Membangun Manusia
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.            Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan.
a.       jasad, yaitu badan kasar manusia yang Nampak, dapat dilihat, dapat foto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b.      hayat, yaitu mengandung unsure hidup yang ditandai dengan gerak.
c.       Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
d.      Nafs, dalam pengartian diri atau kekuatan yaitu kesadaran akan diri sendiri.
2.            Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a.       Id merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak. Id merupakan libio murni atau energy psikis yang menujukan cirri alami yang irasional yang terkait dengan sex
b.      Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibiasakan diri. Id berperan menghubungkan energy id kedalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia 1 dan 2 tahun.
c.       Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir muncul kira kira pada usia 5 tahun. Dibandingkan dengan id ego super ego yang berkembang secara internal dalam diri individu, super ego terbentuk dari lingkungan eksternal.
1.  Pengertian Hakikat Manusia
  
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
a.                  Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya
           Untuk memenuhi kebutuhan kebutuhannya.                  .
b.                  Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah
Laku intelektual dan sosial.
c.                   yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu
mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d.                  Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang
           Tidak pernah selesai(tuntas) dalam hidupnya.              .
e.                   Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha
Untuk mewujudkan dirnya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f.                   Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan
Ketakterdugaan dengan potensi yang takterbatas.
g.                   Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung
Ketakterdugaan dengan potensi takterbatas.
h.                  Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial,
Ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiannya tanpa hidup dilingkungan sosial.
PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Pasti kita sudah memahami bahwa Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini.

7 Perbedaan Manusia Dengan Makhluk Lain  

Tidak ada satupun manusia yang mau disamakan dengan binatang, baik kera maupun spesies yang lain. Di antara semua makhluk hidup, manusia mempunyai keunikan-keunikan yang membuatnya sangat istimewa.
Berikut ini adalah 7 di antara banyak keistimewaan yang dimiliki oleh manusia
1. Punya masa menopause

Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.

Begitu memasuki masa menopause, wanita akan berhenti dari kodratnya untuk bereproduksi dan menjalankan fungsi baru sebagai nenek yang akan mengasuh cucunya. Selain manusia, hanya beberapa spesies ikan paus saja yang mengenal menopause.

2. Melewati masa kecil lebih lama

Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.

3. Wajah memerah saat tersipu

Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur.

4. Bisa menciptakan api

Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.

Bukan itu saja, kemampuan membuat api juga mengubah diet manusia purba dari kulit kayu yang keras menjadi makanan olahan yang lebih mudah dicerna. Diduga hal inilah yang membuat ukuran gigi dan organ-organ pencernaan lain pada manusia modern makin mengecil.

5. Mengenal pakaian

Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.

Kemampuan manusia untuk membuat pakaian bahkan telah memicu terjadinya evolusi pada spesies lain, salah satunya kutu. Jika sebelumnya kutu hidup menempel pada bulu, kini sebagian di antaranya lebih memilih hidup menempel di baju.

6. Berbicara

Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.

7. Jemari tangan yang fleksibel

Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar