Tulisan pertemuan 2 (Kesehatan Mental
)
1. Pengalaman
tentang stress yang paling berkesan juga cara mengatasinya.
Pengalaman stress yang
saya rasa sebenarnya ada banyak tapi saya akan menceritakan salah satu stress yang tidak saya lupakan
selama hidup saya. Itu terjadi saat telah lulus SMA dimana pada saat itu mungkin
bukan hanya saya yang mersa bingung akan lanjut kemana tapi semua teman-teman
saya pun juga pasti merasakan hal yang sama. Pada saat lulus saya mencoba semua
sekolah kedinasan bahkan hingga angkatan darat pun saya coba tetapi yang saya
inginkan tidak dapat saya capai.
Pada saat itu yang saya lakukan hanya pasrah
dan menerima mungkin memanng belum jodoh saya untuk bersekolah disana dan
rencana saya saya akan mencoba lagi ditahun depan. Tapi omongan teman-teman
bahkan teangga yang anaknya satu sekolah dengan saya sangat membuat saya
tertekan hingga saya sempat merasakan stress yang paling tinggi, hingga pada
akhirnya saya memilih untuk melanjutkan di universitas gunadarma jurusan
psikologi ini itupun karena permintaan kedua orang tua saya.
Cara saya untuk
mengatasi stress tersebut saya hanya menjalani apa yang sudah saya dapat dengan
suka hati sehingga tidak ada tekanan dalam menjalankan kegiatan peerkuliahan
yang sedang saya jalankakn kalau masalah omongan orang-orang saya rasa itu juga
bisa jadi semangat saya utuk berkarir dan berfikir bahwa tidak hanya sekolah-
sekolah yang saya inginkan tadi saja yang dapat meluluskan mahasiswa yang
cemerlang tapi disini juga saya akan mencoba untuk cemerlang walau bukan
ditempat yang saya inginkan itu.
2. Kasus
tentang stress diberbagai lingkup
Rabu, 14/08/2013 10:54 WIB
Duh! Pria AS Bunuh Diri di Depan Istri yang Baru
Melahirkan
Rita Uli Hutapea - detikNews
foto: Facebook
Texas, - Tragis! Seorang pria Texas, Amerika
Serikat bunuh diri di depan istrinya yang ketakutan di ruang bersalin di rumah
sakit. Insiden mengerikan itu terjadi hanya satu jam setelah sang istri
melahirkan anak pertama pasangan tersebut!
Media setempat, KHOU memberitakan seperti dilansir News.com.au, Rabu (14/8/2013), pria bernama Michael Carl Nobles tersebut sedang mengalami stres sebelum istrinya melahirkan di rumah sakit Willowbrook Methodist di Houston pada Selasa, 13 Agustus waktu setempat.
Pria berumur 32 tahun itu berhasil menyelundupkan sebuah pistol ke ruang bersalin dan kemudian menembak dirinya sendiri di depan istrinya, Kendra yang ketakutan.
Saat kejadian, sang bayi yang baru dilahirkan tidak berada di ruangan tersebut. Orang-orang yang berada di luar ruangan sempat mendengar suara seperti orang bertengkar, sebelum terdengar suara tembakan.
Setelah insiden itu, Nobles diangkut dengan helikopter dan dibawa ke rumah sakit lain, Memorial Hermann. Di rumah sakit itu Nobles kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Insiden ini membuat sebagian pasien dan keluarga mereka mempertanyakan keamanan di rumah sakit Willowbrook Methodist. Namun pihak rumah sakit menegaskan, insiden ini merupakan kasus tersendiri dan tak ada pasien lain ataupun staf yang berada dalam bahaya.
Media setempat, KHOU memberitakan seperti dilansir News.com.au, Rabu (14/8/2013), pria bernama Michael Carl Nobles tersebut sedang mengalami stres sebelum istrinya melahirkan di rumah sakit Willowbrook Methodist di Houston pada Selasa, 13 Agustus waktu setempat.
Pria berumur 32 tahun itu berhasil menyelundupkan sebuah pistol ke ruang bersalin dan kemudian menembak dirinya sendiri di depan istrinya, Kendra yang ketakutan.
Saat kejadian, sang bayi yang baru dilahirkan tidak berada di ruangan tersebut. Orang-orang yang berada di luar ruangan sempat mendengar suara seperti orang bertengkar, sebelum terdengar suara tembakan.
Setelah insiden itu, Nobles diangkut dengan helikopter dan dibawa ke rumah sakit lain, Memorial Hermann. Di rumah sakit itu Nobles kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Insiden ini membuat sebagian pasien dan keluarga mereka mempertanyakan keamanan di rumah sakit Willowbrook Methodist. Namun pihak rumah sakit menegaskan, insiden ini merupakan kasus tersendiri dan tak ada pasien lain ataupun staf yang berada dalam bahaya.
pendapat saya:
mungkin orang tersebut sedang dalam
keadaan stress yang melibatkan ketidak
siapan dia menjadi seorang ayah dan
masaah hubungnan pribadi lainnya ,tetapi orang tersebut juga cenderung
menyembunyikan masalah dari orang lain dan tidak tahu harus bagaimana atau
kesiapa dia minta pertolongan dan orang disekelilingnya itu kurang peka atau
tidak sadar bahwa dia dalam kesulitan sehingga orang tersebut mengambil jalan
pintas dengan melakukan bunuh diri.
Menurut saya agar pristiwa tersebut
tidak terulang kembali sebaiknya seseorang yang mulai merasakan dirinya
mengalami stress sebaiknya mau membuka diri untuk berbagi cerita dengan orang
terdekat sehingga orang disekeliling kalian dapat meringankan masalah yang
sadang anda hadapi, tetapi apabila anda merasa tidak percaya dengan orang lain
maka datang lah keahlinya seperti ke psikolog atau psikiater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar